IPv6 dikembangkan pada tahun 1990-an (RFC 2460) yang bertujuan untuk menggantikan IPv4 dengan alasan utama, kapasitas address IPv4 yang sudah mulai habis. IPv6 terdiri dari 128-bit dan dapat menampung total alamat 3.4 × 1038 , sangat jauh berbeda dengan IPv4 yang hanya terdiri dari 32-bit dan hanya dapat menyediakan alamat IP sekitar 4 miliar. Dengan alokasi IP yang sangat besar, dapat dipastikan tidak ada limitasi/pembatasan alamat IP, dengan keadaan seperti ini fleksibilitas dapat dicapai oleh setiap host, terutama perangkat mobile.
IPv6 di definisikan menjadi 3 tipe yang berbeda :
- Unicast : Unicast address digunakan untuk single host
- Multicast : Multicast address digunakan untuk grup hosts
- Anycast : Anycast address digunakan lebih dari satu host, misal ada paket yang ditujukan untuk alamat unicast, maka paket tersebut akan diterima oleh host terdekat ditentukan berdasarkan routing protocol.
Perlu diketahui bahwa IPv6 tidak menyediakan alamat broadcast, muncul pertanyaan”Lalu bagaimana nasib protokol yang memanfaatkan sistem pengalamatan broadcast seperti ARP ?” Read More
Network Telco Engineer – SDN/NFV Enthusiast
Komentar