Skip to main content

High-Availability Database menggunakan Galera Cluster

Salah satu point penting dalam sebuah aplikasi/website adalah database server. Banyak admin yang membuat environment server mereka hanya dengan 1 (single) database karena kesulitan untuk maintain multi database server. Membuat Master-Slave atau Master-Master replication pada database adalah hal yang cukup tricky, untuk instalasi cukup mudah namun implementasi/penyesuaian ke aplikasi terkadang lupa dilakukan.

Untuk menghilangkan hal-hal seperti itu, lebih mudah untuk implementasi high-availability databases menggunakan galera cluster, karena semua database server akan menjadi server aktif yang dapat melayani read/write ke database.  di artikel ini akan dibahas secara jelas bagaimana membangun high-availability database menggunakan galera cluster.

Pada tutorial ini yang akan dibuat adalah galera cluster dengan menggunakan 3 nodes menggunakan MariaDB 10.1 pada CentOS 7 seperti gambar 1.

Gambar 1. Topology Galera Cluster

SEMUA NODE

Tambah repository MariaDB pada masing-masing node

Tambahkan informasi repository MariaDB dan save filenya

Install package MariaDB

Menjalankan service MariaDB

Enable autostart saat booting

Setup MariaDB

Stop service MariaDB di semua node

Buat file log untuk MariaDB

Atur permission untuk file tersebut

 

NODE-1

Konfigurasi Galera pada node-1

Tambahkan konfigurasi dibawah ini lalu save

Start Galera Cluster di node-1

Verifikasi Galera Cluster di node-1 sudah aktif dengan melihat listen port

Cek jumlah node Galera Cluster di mysql status (harusnya hanya 1 karena ini baru 1 node yang di setup)

 

Node LAINNYA

Konfigurasi pada node yang lain

Tambahkan konfigurasi dibawah ini

Start service MariaDB

Verifikasi jumlah node pada Galera Cluster

Cek status Galera Cluster

Testing Galera Cluster dengan cara membuat database

Cek pada node yang lain

Sekian dulu untuk tutorialnya nanti akan dilanjut untuk performance Galera Cluster dibandingkan dengan Single Database Server.