setelah lama, saya tidak membahas tentang SDN (Software Defined Networking) sekarang saya mau mencoba untuk konfig static route di openflow controller, sebenernya masih banyak yang ingin saya bahas tentang SDN tapi karena banyaknya agenda saya, jadi belum sempat untuk di tulis, hehehe :v
Ryu controller adalah software freamework untuk defined networking, ryu controller mendukung openflow 1.1 – 1.5. ryu dalam bahasa jepang artinya flow
skema topologi yang akan dibuat adalah seperti ini
Rincian topologi :
- 2 host dengan network 1.1.1.0/30 dan 2.2.2.0/30
- 2 switch openflow dengan network 12.12.12.0/30
- 1 openflow controller dengan ryu controller (192.168.43.20)
OpenFlow dalam layer osi bekerja sampe layer 4 yaitu transport sehingga bisa membaca sampe protocol yang digunakan.
OpenFlow = SDN tapi SDN != OpenFlow , karena komponen SDN itu banyaj seperti openstack, devops dll
okee langsung saja kita coba………..
pada dasarnya routing static di openflow itu sama seperti routing static di jaringan secara umum, namun nanti dalam implementasi nya mengunakan Rest API, sehingga network kedepannya dapat diautomation
- Meremote mininet mengunakan putty – ssh dengan x11
192.168.43.20 adalah ip addres server mininet yang akan kita simulasikan
- membuat topologi pada mininet sesuai dengan gambar topo diatas
–topo = linear,2 artinya bentuknya sejajar dengan 2 switch dan 2 host dan –controller=remote,ip=192.168.43.20 artinya dapat terhubung ke controller secara remote dengan ip address openflow controllernya adalah 192.168.43.20
- mengecek nodes dan links pada topologi
setelah dicek sesuai dengan topologi yaitu terdapat 2 host , 2 switch dan 1 controller
- Mengaktifkan OpenFlow agent pada setiap switch (s1 & s2)
settingan diatas dijalan pada switch 1 , jgn sampe kebalik
dan untuk settingan ini dijalankan pada switch 2
konfigurasi diatas switch openflow support terhadap openflow 1.3, sehingga ketika switch sudah konfig seperti ini maka nanti di openflow controller akan terbentuk flow secara otomatis.
- memberikan ip address pada host di mininet
secara default network pada mininet adalah 10.0.0.0/8, kita rubah sesuai topologi
pada h1 (host 1) ip nya adalah 1.1.1.2/30
pada h2 (host 2) ip nya adalah 2.2.2.2/30
- test ping antar kedua host
tentu saja belum bisa ping, karena di switch openflow belum kita konfig.
- Mengaktifkan OpenFlow Controller (Ryu Controller)
koneksi ssh ke OF controller mengunakan terminal
kemudian mengaktifkan ryu dengan rest_router, sebelumnya harus install ryu controller terebih dahulu disini
- memberikan ip pada switch 1 & 2 OF 1.3 via controller mengunakan REST API
pada switch 1 diberikan ip 1.1.1.1/30 dan 12.12.12.1/30 dgn mac address 0000000000000001
pada switch 2 diberikan ip 12.12.12.2/30 dan 2.2.2.1/30 dgn mac address 0000000000000002
- Mengecek hasil konfig via REST API
semua berhasil , sesuai dengan switch_id yang di konfig
- Mengaktifkan static route pada controller dengan menambahkan default gateway
konsep routing static sama seperti network secara umum yaitu pada switch 1 memiliki gateway pada ip di switch 2 (12.12.12.2) dan berlaku sebaliknya pada switch 2 memiliki gateway pada ip di switch 1 (12.12.12.1)
- Memberikan default gateway pada setiap host (mininet)
menambahkan default gw pada host 1(h1) = 1.1.1.1 dan host 2(h2) = 2.2.2.1, sesuaikan pada network topologi
- Flow akan terbentuk pada controller
ketika konfigurasi sudah dilakukan pada controller maka flow akan terbentu secara otomatis dengan menentukan routing flow sesuai dengan network topologi yang sudah dibuat. yaitu pada switch 1 akan mendapatkan dan menerima ARP request dan reply dari switch 2 dan sebaliknya terdapat proses learn pada switch openflow.
- Test koneksi antara h1 dan h2
h1 sudah dapat ping ke h2
h2 sudah dapat ping ke h2
jika kedua host sudah dapat ping maka , konfigurasi static routing sudah berhasil, woow sudah selesai cukup ribet ya dalam mengkonfigurasinya 😀 hahaha
pada SDN ini intinya adalah abstraction yaitu kita tidak langsung mengkonfig langsung ke perangkat, tapi cukup melalui satu controller server untuk push flow pada semua perangkat yang terhubung
cukup sekian tutorialnya, semoga bermanfaat.
wassalamualaikum.
System Engineer
Komentar