Skip to main content

Membuat Distributed Volume di GlusterFS 3.10

Pada tutorial kali ini saya akan membahas tentang metode penyimpanan distribusi pada glusterFS. Apa yang dimaksud dengan Distributed? Jadi kapan kita mengunakan metode ini? Baik mari kita bahas secara mendalam. Sebelum mulai lab ini, maka anda harus coba install glusterFs terbelih dahulu ya (disini)

Jenis distributed volume adalah pilihan default jika kita tidak mencantumkan pada saat awal konfigurasi. Disini file akan didistribusikan diberbagai brick pada volume jadi file dapat disimpan pada brick hpc01 , hpc02  atau hpc03 tapi tidak kedua-duanya. Oleh karena itu pada penerapan distributed volume tidak ada redudansi data.

*note : kegagalan disk atau server pada volume terdistribusi dapat mengakibatkan hilangnya data karena isi direktori tersebar secara acak pada brick dalam volume.

Jadi skema distributed volume yang akan dilab kan adalah seperti diatas, dimana nanti semua file yang tersimpan pada cluster storage akan di distribusikan ke masing2 hpc secara acak.

setelah itu config cluster storage  (cukup dilakukan pada satu node saja misal di hpc01 )

gluster peer probe berfungsi untuk membuat cluster pada glusterfs, sehingga semua node bisa saling berkominikasi dan menjadikannya satu cluster. setelah itu kita bisa melihat status cluster dengan cara seperti ini

Pastikan state peer in cluster bernilai connected, utnuk semua node.

Sebelumnya kita harus membuat direktori atau brick pada semua node hpc

setalah itu buat volume dengan tipe distributed yang dilakukan disalah satu node saja ( contoh : hpc01)

setelah succes membuat vol_distributed maka volume tersebut supaya bisa diakses oleh client maka harus di start terlebih dahulu.

setelah itu, kita bisa memverifikasi volume distributed dengan cara seperti berikut ini

dan setelah itu kita bisa melihat status volume

setelah  cluster sotragenya terbentuk, maka selanjutnya adalah mengkonfigurasi client suapaya dapat mengakses glusterfs.

[Client]

Untuk tahap terakhir adalah menginstall gluster client di sis client. pada dasarnya client utnuk mengakses gluserfs server membutuhkan FUSE (Filesystem in UserSpace), dengan menginstall seperti dibawah ini, pastikan versi glusterfs yg di install pada client sama seperti di server

setelah itu mounting volume vol_distributed ke folder /mnt

setelah kita cek dengan df -h dari sisi klien disitu terbaca bahwa  hpc01:/vol_distributed 15G itu artinya semua volume yang ada di setiap node, kapasitasnya ditambah 😀

untuk testing kita akan membuat 30 file, pada folder /mnt, kemudian setelah itu kita harus cek pada semua volume di server, untuk memastikan bahwa semau file tersebut telah terdistribusi ke masing2 brick pada volume vol_distributed.

Dari sisi client, semua file akan terlihat semua yaitu 30 file, namun dari sisi server, kita bisa melihat bahwa itu akan distribusi, ayo kita liat 😀

[HPC01]

[HPC02]

[HPC03]

dari situ kita sudah berhasil, membutikan bahwa ketika kita mengunakan volume distributed pada glusterfs maka file tersebut akan di distribusikan pada semua node.

Baik, cukup sekian lab kali ini tentang distributed volume di glusterfs, untuk lab selanjutnya kita akan bahas yg replicated di glusterfs, see you next time. Wassalamualaikum 🙂

Alan Adi Prastyo

System Engineer