Two-factor, atau sering juga disebut dengan dual-factor atau multi-factor authentication adalah salah satu metode untuk meningkatkan level keamanan dalam mengakses suatu sistem. 2FA mewajibkan user untuk menggunakan 2 atau lebih proses authentikasi untuk login ke sistem untuk membuktikan bahwa user tersebut adalah user yang berhak dan benar untuk login ke sistem. Dengan kata lain, jika biasanya untuk login hanya perlu memasukkan username dan password, dengan 2FA maka user yang bersangkutan harus menyediakan bukti lain (factor) bahwa dia adalah benar pemegang akun tersebut. Bukti ini bisa dalam bentuk PIN yang digenerate dari hardware atau handphone yang sudah terverifikasi sebelumnya ke pemilik akun, bisa juga dalam bentuk biometric seperti fingerprint, voice, atau face detection.
Dalam tutorial kali ini, saya akan menjelaskan konfigurasi two-factor authentication (2FA) menggunakan OpenVPN dan Google Authenticator. Jadi jika biasanya untuk login ke jaringan menggunakan OpenVPN user hanya perlu memasukkan user/password, maka sebagai layer security tambahan user tersebut wajib memasukkan PIN hasil generate dari Google Authenticator yang terpasang di handphone. Di tutorial ini saya menggunakan OpenVPN Access Server v2.5, di OpenVPN AS versi ini fitur Google Authenticator sudah terintegrasi sehingga proses instalasinya jauh lebih mudah dibandingkan versi sebelumnya dan di versi community. Jadi kalau kamu masih menggunakan versi lama, ada baiknya diupgrade ke versi terbaru ini.
Komentar