Dengan key authentication akan memberikan kenyamanan dan keamanan untuk login melalui SSH karena user tidak perlu memasukkan username dan password seperti biasanya (dan rawan di brute-force). SSH keys lebih aman daripada teknik password biasa karena private key yang digunakan untuk mengamankan koneksi hanya dipegang oleh orang yang berhak dan tidak dishare ke pihak lain. Private key juga dapat dienkripsi sehingga isinya tidak dapat dibaca dengan mudah.
SSH key selalu berpasang-pasangan; private dan public key. Public key di-upload ke server tujuan, dan dapat disebarkan secara bebas. Sedangkan private key harus selalu kamu amankan di komputer kamu. Sebagai ilustrasi, ibaratkan SSH key sebagai gembok dan kunci. Public key merupakan gembok, yang dapat dipindahkan atau disebar ke banyak lokasi, sedangkan private key merupakan kunci untuk membuka gembok tersebut sehingga harus selalu disimpan dengan aman. Agar aman kunci ini juga disimpan di dalam box, dan untuk membuka box ini Anda harus memasukkan kombinasi karakter (passphrase).
Pada panduan kali ini, kami akan menerangkan cara menggunakan public key authentication untuk login ke server via SSH di Windows. Secara garis besar, kamu terlebih dahulu harus generate key, lalu upload key ke server tujuan. Untuk panduan lengkapnya yuk ikutin aja tutorial di bawah ini :
Komentar